REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN--Presiden Mongolia, Tsakhiagiin Elbegdorj telah tiba di Teheran untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 Gerakan Non-Blok (GNB) pada Rabu, (29/8), dini hari waktu setempat.
Dalam pertemuan itu, Presiden Mongolia hadir bersama 36 anggota delegasi dari negaranya. Elbegdorj mengungkapkan alasannya untuk hadir dalam GNB tersebut. "Gerakan Non Blok memiliki peran penting dalam membangun perdamaian dunia,’’ kata Elbegdorj seperti dikutip dari Press TV.
Menurut dia, negara Iran layak menjadi tuan rumah dalam KTT ke-16 itu. "Iran mampu mempromosikan rasa toleransi antar bangsa-bangsa, yang merupakan dasar utama perdamaian dunia,’’ lanjut Presiden Mongolia.
GNB sendiri adalah sebuah organisasi internasional dengan anggota sebanyak 120 negara. Hampir dua pertiga dari negara-negara PBB juga anggota GNB.
Acara diawali dengan pertemuan para ahli di Teheran, Ibu Kota Iran, pada, Ahad, (26/8) lalu. Dari pertemuan para ahli itu, tercatat lebih dari 100 negara telah mengirim perwakilannya.
Puncak dari pertemuan itu akan dimulai dengan pidato pengukuhan oleh Pemimpin Revolusi Islam, Ayatollah Seyyed Ali Khamene. Pertemuan puncak dijadwalkan pada Kamis, (30/8)