REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Korea Utara telah meminta izin Moskow untuk mengirimkan misi ke konferensi tingkat tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) bulan depan di Rusia. Hal ini disampaikan surat kabar Jepang terlaris Yomiuri Shimbun, Rabu (29/8) yang juga dilansir AFP.
Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, laporan itu mengatakan, Pyongyang ingin menghadiri pembicaraan kemungkinan dengan status "tamu" dan mengirimkan utusan ke Rusia pada pertengahan Juli untuk memperoleh izin dari pihak berwenang.
Negara itu bukan anggota APEC dan laporan itu melemparkan keraguan pada kemungkinan Korea Utara menghadiri pertemuan resmi di KTT, yang diselenggarakan di kota timur jauh dari Vladivostok mulai 8 September. "Tetapi itu masih mungkin bahwa mereka akan diizinkan untuk menghadiri acara yang diadakan di sela-sela pembicaraan KTT," surat kabar itu mengutip yang dikatakan sumbernya.
Ke 21 anggota forum ekonomi itu, termasuk Rusia, Jepang, Cina, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Australia. Laporan itu datang ketika Tokyo dan Pyongyang akan bertemu pada Rabu dalam pembicaraan tatap muka pertama mereka selama empat tahun ini.