Kamis 30 Aug 2012 03:36 WIB

KTT Non-Blok tak Bahas Nuklir Iran

Marty Natalegawa
Foto: Soe Zeya Tu/Reuters
Marty Natalegawa

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Nuklir Iran yang selama ini sering dipermasalahkan oleh negara-negara Barat terutama Amerika Serikat tidak menjadi agenda khusus dalam pertemuan tingkat menteri luar negeri anggota Gerakan Non-Blok, kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

"Tidak secara khusus nuklir Iran dibicarakan dan hanya semacam konteks suasana saat konferensi diselenggarakan," kata Menlu Marty kepada wartawan Indonesia yang mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden Boediono ke Iran di Teheran, Rabu (29/8). Kedatangan Wakil Presiden Boediono ke Teheran, Iran, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok tanggal 30-31 Agustus 2012.

Dikatakannya, Iran selama ini memang diminta untuk lebih bisa memenuhi berbagai kewajiban internasional seperti dengan menggunakan nuklir untuk tujuan damai seperti penggunaan energi. "Tidak secara langsung dibahas soal nuklir Iran," katanya.

Hal yang justru banyak dibahas dan disoroti adalah soal situasi terkini di Suriah dan masalah perkembangan di Palestina yang dinilai tidak mengalami kemajuan yang berarti.

Dalam pertemuan menlu tersebut, kata Marty, juga dibahas mengenai penolakan kunjungan empat menlu anggota Non-Blok yaitu Indonesia, Malaysia, Bangladesh, dan Kuba ke Ramalah, Palestina, oleh pihak Israel sekitar dua minggu yang lalu.

"Alasan penolakan kedatangan empat menlu tersebut ke Ramalah karena keempat negara tersebut tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel," kata Marty. Dalam pertemuan di Teheran, kata Marty, Menlu Palestina memaparkan situasi yang makin memprihatinkan di kawasan itu akibat ulah Israel, termasuk melakukan pelanggaran yang makin menjadi-jadi seperti terus meningkatkan pembangunan pemukiman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement