REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Media Cina, Rabu (29/8) mengkritik kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Mit Romney sehari setelah ia dipastikan mewakili partai itu menantang Obama. Romney disebut menggunakan taktik 'permainan menyalahkan Cina' untuk isu kampanyenya.
Kandidat kubu konservatif dikenal dengan pernyataan dan pandangan kerasnya terhadap isu-isu seperti Taiwan dan nilai tukar uang. Media mengingatkan cara itu berpotensi membuat hubungan antarnegara menjadi masam.
Media negara, Xinhua, juga menyebut retorika anti-Cina kerap diusung dan berkobar dalam pemilu-pemilu AS. "Mungkin para politisi AS menyukai menghantam dan menyalahkan Cina atas kesalahan dan masalah mereka sendiri. Namun mereka harus waspada bahwa perkataan dan maksud-maksud tadi bisa meracuni hubungan AS-Cina," tulis Xinhua.
"Ia harus segera menjatuhkan semua permainan menyalahkan Cina yang kerap muncul dalam kampanye-kampanye beberapa bulan lalu." Romney pernah berkomentar Barack Obama terlalu lemah terhadap Cina, membuat rakyat dan ekonomi AS yan tengah berjuang tak puas. Situasi itu, ujar Romney, ialah tantangan bagi Presiden AS dan kebijakan luar negeri yang harus diatasi.