Jumat 31 Aug 2012 04:08 WIB

Beginilah Ketatnya Pengamanan KTT Ala Iran

Bendera Iran
Bendera Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN---Pengamanan pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Non-Blok ke-16 di Teheran, Iran, berlangsung sangat ketat terutama kepada ratusan wartawan yang datang dari berbagai negara. Bahkan, saking ketatnya, banyak yang alami kesulitan masuk ke lokasi acara pembukaan.

Sejak pagi hari sekitar pukul 06.00 waktu setempat atau pukul 08.30 WIB, sepuluh wartawan Indonesia yang menginap di hotel sudah diperintahkan bergerak menuju lokasi yang sebagai "Media Center" dengan mendapat pengawalan dari tentara berpakaian sipil setempat.

Tidak hanya wartawan dari Indonesia saja yang mendapat pengawalan dari intel Iran tapi seluruh wartawan yang hadir untuk meliput juga mendapat perlakuan pengawasan dan pengamanan yang ketat.

Para wartawan terus diarahkan oleh tentara Iran berpakaian sipil itu untuk tidak lepas dari rombongan dan harus masuk ke gedung Media Center yang telah disiapkan.

"Memang pengamanan sangat ketat di Iran sehingga sangat mungkin wartawan tidak nyaman dengan perlakuan pemerintah sini," kata juru bicara wapres Yopie Hidayat.

Pemerintah Iran sendiri tampaknya sangat memberikan perlakuan ketat terhadap wartawan semenjak kedatangan di Teheran, terlihat dengan begitu sulitnya mendapat kartu identitas sebagai syarat masuk untuk bisa meliput KTT Non-Blok.

Kerumitan sudah terjadi saat wartawan datang ke Teheran ternyata kartu identitas belum selesai dibuat oleh panitia KTT Non-Blok, padahal proses pendaftaran melalui internet telah dilakukan sejak dua minggu sebelumnya dari Jakarta.

Asisten Deputi bidang Dokumentasi dan Diseminasi Informasi Setwapres Fryda Luciana mengatakan, pemerintah Iran memang memberlakukan peraturan ketat terhadap wartawan sehingga sulit mendapatkan kartu identitas sekalipun segala persyaratan sudah diajukan dua minggu lalu dari Jakarta. "Selain telah mengirim ke panitia KTT kita juga telah mengirim sejumlah dokumen ke Kedutaan Besar Iran di Jakarta tapi ternyata saat sampai di sini belum selesai juga," katanya.

KTT Non-Blok dibuka Kamis (30/8) dengan sejumlah rangkaian pidato seperti pembukaan oleh Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad serta Sekjen PBB Ban Ki-moon. KTT dibuka pada pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 12.30 WIB

Wakil Presiden Boediono hadir dalam KTT tersebut dan direncanakan akan menyampaikan pidato yang berisi pandangan Indonesia terhadap keberadaan KTT Non-Blok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement