REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Mesir, Mohammed Mursi tiba di Teheran pada Kamis (30/8) menandai kunjungan pertama ke Iran oleh Mesir sejak revolusi 1979.

Mursi disambut karpet merah di bandara Mehrabad dalam lawatannya di KTT GNB yang dijadwalkan berakhir Jumat (31/8).

KTT GNB tahun ini didasari pada pemikiran gagalnya Amerika Serikat dalam tatanan global dan sebuah gerakan untuk 'menandingi' kekuatan superpower AS.

Ayatollah Ali Khamenei akan berunding dengan 35 kepala negara yang mengikuti GNB untuk mencegah lebih jauh dominasi AS dalam percaturan politik dunia.

Setelah dukungan revolusi Iran oleh Mesir tahun 1979, hubungan Kairo-Teheran menjadi renggang karena Mesir membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Dengan dalih kebijakan luar negeri yang seimbang, Mursi mencoba memperbaiki hubungan dengan Iran sebagi kolega.

Namun Mursi menolak menjawab apakah hubungan dengan Iran akan ditingkatkan menjadi sekutu atau tidak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika