REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah laporan mengatakan dua warga Amerika Serikat (AS) yang terluka dalam serangan senjata pada kendaraan Kedubes AS di Meksiko adalah agen CIA, dan telah dikirim ke negara Amerika Latin untuk mendukung upaya Meksiko untuk memerangi pengedar narkoba.

Seperti dilaporkan The New York Times, agen yang terluka di selatan Mexico City pada 24 Agustus kemarin itu ikut berpartisipasi dalam program pelatihan yang melibatkan Angkatan Laut Meksiko. Mereka bepergian dengan seorang kapten Angkatan Laut Meksiko dalam sebuah mobil sport kedutaan yang memiliki plat nomor diplomatik.

Keduanya bepergian di jalan raya Marias-Huitzilac Tres, dan dari Mexico City ke Cuernavaca - ibukota negara bagian Morelos yang terletak 90 kilometer (55 mil) selatan dari Mexico City - ketika kendaraan lapis baja polisi federal Meksiko menembaki mereka.

Angkatan Laut Meksiko mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (27/8) kemarin seorang Amerika sedang mengendarai mobil, dan menyerang kapten tersebut, yang menangani logistik dan menerjemahkan untuk laki-laki (AS), tetap di kursi belakang meminta bantuan melalui ponselnya.

Peneliti Amerika yang bekerja sama dengan pemerintah Meksiko untuk menentukan apa yang terjadi dan apakah ada perwira polisi yang terlibat korupsi. Para pejabat AS, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan tidak ada bukti yang telah muncul sejauh ini kalau AS menjadi sasaran karena afiliasi mereka dengan CIA.

Kekerasan narkoba telah dilaporkan menewaskan lebih dari 50 ribu orang sejak mantan Presiden Felipe Calderon melancarkan serangan terhadap kartel Meksiko, ketika dia memangku jabatan pada Desember 2006.

Ikuti Whatsapp Channel Republika