Jumat 31 Aug 2012 06:58 WIB

Semenanjung Korea di Ambang Perang

Korsel dan Korut
Korsel dan Korut

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN --Latihan militer bersama Amerika Serikat-Korea Selatan mendorong Semenanjung Korea ke ambang perang, kata pemimpin seremonial Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) di KTT Gerakan Non-Blok (GNB) ke-16 di ibu kota Iran, Kamis.

Kim Yong Nam, Presiden Presidium Majelis Rakyat Agung Korea Utara, mengatakan bahwa Semenanjung Korea adalah salah satu daerah di dunia yang paling tegang dan latihan yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan Korea Selatan akan mendorong Semenanjung ke ambang perang.

Baru-baru ini, Amerika telah mengerahkan banyak senjata canggih ke wilayah itu, yang mengancam DPRK, kata Kim.

Korea Selatan dan Amerika Serikat sedang melakukan latihan militer bersama pada 20-31 Agustus bertujuan untuk meningkatkan kesiapan pertahanan terhadap ancaman keamanan potensial di Semenanjung Korea, menurut pejabat militer di Seoul.

Korea Utara akan membangun pasukan perang untuk melindungi negara, dan bekerja sama dengan negara manapun yang didedikasikan untuk penyatuan Semenanjung Korea, kata pemimpin DPRK.

Ia, sementara itu juga menyerukan para anggota GNB untuk mempertahankan solidaritas, mengatakan bahwa sejarah telah membuktikan bahwa kesatuan GNB dapat membawa keberhasilan dan kegagalan penyebab perpecahan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement