REPUBLIKA.CO.ID, PBB---Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa pada Kamis memperingatkan terhadap upaya-upaya untuk mengguncang Lebanon karena memperbarui mandat pasukan penjaga perdamaian PBB di negara itu selama satu tahun lagi.

Pembaruan Pasukan Sementara PBB di Lebanon terjadi di tengah kekhawatiran meningkatnya dampak dari perang 17 bulan di Suriah pada tetangganya itu.

lebih dari, 150.000 orang Suriah dikatakan telah melarikan diri ke Lebanon di mana faksi yang mendukung dan menentang Presiden Suriah Bashar al-Assad telah berjuang untuk mematikan bentrokan.

Dewan Keamanan PBB mengutuk "semua upaya yang mengancam keamanan dan stabilitas Lebanon, dan menegaskan kembali tekadnya untuk memastikan bahwa tidak ada tindakan intimidasi akan mencegah UNIFIL dari pelaksanaan mandatnya," kata dewan resolusi pada pasukan PBB.

Dewan juga menyampaikan "keprihatinan yang mendalam" pada pelanggaran resolusi tahun 2006 yang mengakhiri perang antara Israel dan Iran yang didukung Hizbullah di Lebanon selatan.

Sebuah bom pinggir jalan melukai lima penjaga perdamaian Prancis di Lebanon selatan pada Desember.

Ikuti Whatsapp Channel Republika