REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Republik Islam Iran dan Presiden Mesir menggelar pertemuan bilateral di sela jadwal Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gerakan Non-Blok (GNB). Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara menyatakan hubungan antara Iran dan Mesir sebagai sekutu strategis.
Dalam pertemuan yang digelar di Teheran, Kamis (30/8), Presiden Mahmoud Ahmadinejad mengungkapkan keinginan Iran meningkatkan kerja sama dan hubungan persahabatan dengan Mesir. Dikatakan Ahmadinejad, hubungan kedua negara akan menguntungkan seluruh kawasan Timur Tengah.
"Republik Islam Iran tengah bersiap untuk berbagi pengalaman dan fasilitas bagi Mesir. Iran juga siap untuk melakukan pertukaran ilmu pengetahuan, teknologi dan keahlian antara dua negara," kata Ahmadinejad seperti dilansir PressTV.
Harapan Ahmadinejad gayung bersambut. Presiden Mesir, Muhammad Mursi juga menganggap Iran sebagai partner strategsis. "Dan percaya dengan pandangan positif untuk masa depan, setiap orang harus membuat fondasi yang tepat bagi kemajuan regional," tutur Mursi.