REPUBLIKA.CO.ID, FARAH —- Kelompok gerilyawan di Afghanistan, Taliban, kembali menyerang pasukan North Atlantic Treaty Organisation (NATO) di Provinsi Farah, Afghanistan Barat pada Kamis, (30/8) seperti dilansir Press TV. Akibat peristiwa itu, empat orang dikabarkan tewas dan dua orang lainnya terluka.
Militan Taliban telah membakar setidaknya dua kapal tanker minyak NATO di wilayah tersebut. Para korban dari serangan itu merupakan penjaga konvoi di wilayah tersebut. Serangan lainnya juga terjadi di provinsi Ghor, Afghanistan pada Rabu, (29/8). Namun serangan tersebut bukan dilancarkan oleh Taliban tetapi oleh pasukan asing.
Provinsi tersebut diserang melalui udara. Akibat serangan udara tersebut, 12 warga desa di provinsi itu dilaporkan tewas.
Ketegangan yang terjadi di Afghanistan tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak 11 tahun lalu. Amerika Serikat dan sekutunya melakukan invansi dan penyerangan di negara tersebut untuk memerangi terorisme. Namun, upaya invasi tersebut justru membuat banyak warga sipil tidak berdosa tewas.