REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Israel menghadapi tekanan internasional yang meningkat agar tidak menyerang Iran secara sepihak. Ini terutama tekanan dari Amerika Serikat yang menjelaskan posisi tegasnya mengenai serangan semacam itu.
Retorika Israel bahwa waktunya kian tipis untuk menghentikan program kontroversial nuklir Iran telah meningkatkan keprihatinan bahwa aksi militer mungkin tak terelakkan. Padahal, seruan berulangkali disampaikan dari luar negeri untuk memberi jalan diplomasi lebih banyak waktu.
Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Martin Dempsey, menjadi salah satu yang menekan Israel agar tidak mengambil keputusan sepihak soal nuklir Iran. Dia lepas tangan dengan mengatakan Washington tak bisa disalahkan bagi setiap tindakan Israel.
"Saya tak ingin terlibat jika mereka (Israel) memilih untuk melakukannya," kata Dempsey sebagaimana dikutip Guardian.
Ia akan memandang serangan Israel sebagai tindakan yang patut dicela dan tidak sah. Dempsey mengatakan aksi sepihak Israel mungkin bisa memecah koalisi kuat internasional yang telah menerapkan sanksi keras secara progresif terhadap Iran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika