Ahad 02 Sep 2012 06:38 WIB

Netanyahu Desak Obama Bersikap Keras soal Iran

PM Israel Benjamin Netanyahu
PM Israel Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Sabtu (1/9), mengatakan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, harus memperlihatkan ancaman militer yang layak. Ancaman yang dapat mencegah Iran berusaha membuat senjata nuklir.

Kecaman paling akhir tersebut disampaikan melalui Tzachi Hanegbi. Mantan anggota dewan legislatif ini meninggalkan partai oposisi, Kadima, untuk bergabung dengan Likud dan Netanyahu. Hanegbi memang sejak lama memiliki persahabatan erat dengan Perdana Menteri Israel itu.

"Saya tak melihat ada ancaman yang layak bagi aksi Amerika. Retorika presiden AS terlalu buram dan sangat tak berbentuk ...,'' kecamnya. ''Saya tak melihat bahwa (ucapan Obama) akan diterjemahkan menjadi keinginan yang lebih nyata. Jadi, ini lah barangkali yang menyebabkan pemerintah Iran tak mempedulikannya secara sungguh-sungguh.''

Itu adalah tanda lain mengenai ketidak-sabaran Israel dengan sekutu terdekatnya Amerika Serikat. AS telah mendesak Israel agar tidak secara sepihak menyerang Iran. AS mendesak Israel memberi diplomasi internasional lebih banyak waktu guna berusaha menghentikan program nuklir Teheran.

 

 

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement