REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Media massa Arab Saudi melaporkan negara produsen minyak dan pemilik cadangan minyak terbesar dunia ini tengah menghadapi krisis bahan bakar khususnya pom bensin (SPBU) di Provinsi al-Qasim. Kelangkaan membuat sejumlah SPBU di wilayah tersebut diliburkan.
Koran Al Wiam menyebutkan dalam laporannya bahwa Provinsi Al Qasim menghadapi krisis bahan bakar. Bahkan, sejumlah pom bensin terpaksa diliburkan.
Terlihat antrean panjang di pom bensin Provinsi Al Qasim. Antrean pun terlihat di dan jalan-jalan menuju ke pengisian bahan bakar.
Pemilik pom bensin menilai perusahaan Aramco sebagai pihak yang menyebabkan krisis ini. Perusahaan ini menolak mengirim bahan bakar serta produk olahan minyak.
Krisis BBM juga dilaporkan merebak ke wilayah lain Arab Saudi, bahkan telah merambah Riyadh. Krisis bahan bakar di Al Qasim sangat serius sehingga sejumlah pabrik terpaksa diliburkan.
Koran Al Watan juga membenarkan kelangkaan bahan bakar di Arab Saudi. Mengutip sumber resmi pemerintah, Al Watan melaporkan bahwa kelangkaan BBM disebabkan adanya kerusakan di kilang minyak negara ini.