REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Pesawat tanpa awak Amerika Serikat membombardir sebagian wilayah Yaman. Sedikitnya 13 warga sipil tewas dalam serangan udara tersebut.
Otoritas Yaman menyatakan serangan terjadi wilayah Rada'a, sekira 130 kilometer dari ibukota Sana'a, Ahad (2/9). Sekira pukul 16.00 waktu setempat, bom yang diluncurkan pesawat tanpa awak itu mengenai dua kendaraan yang sedang melintas di jalan raya.
"Sedikitnya 13 warga sipil tewas, termasuk dua orang wanita," ungkap seorang pejabat pemerintah yang enggan disebut identitasnya seperti dilansir PressTV, Ahad (2/9).
AS kerap menggunakan pesawat tempur tanpa awak di Pakistan, Afghanistan, Yaman, dan Somalia. Washington berdalih, pesawat tanpa awak digunakan untuk mengincar teroris. Namun, serangan udara yang dilancarkan kebanyakan malah menimbulkan kematian warga sipil yang masif.
PBB telah mengecam tindakan AS penggunaan pesawat tanpa awak. PBB menilai, kebijakan itu melanggar hukum internasional. Namun, Washington bersikeras untuk memperluas penggunaan pesawat tanpa awak di Yaman.