Senin 03 Sep 2012 09:23 WIB

Tambang Batu Bara Meledak, 45 Orang Tewas

Korban meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANZHIHUA -- Korban jiwa akibat ledakan pada Rabu (29/8) di Provinsi Sichuan, Cina barat-daya, telah naik jadi 45, sementara satu orang belum ditemukan, kata pihak berwenang, Ahad malam (2/9).

Pencarian berlanjut di Tambang Batu Bara Xiaojiawan di Kota Panzhihua, sekitar 75 kilometer di sebelah barat-daya Chengdu, Ibu Kota Provinsi tersebut, kata kantor pers Pemerintah Kota Panzhihua.

Tambang itu dilanda ledakan gas sekitar pukul 17.00 waktu setempat Rabu, sehingga sepertiga dari 154 pekerja tambang terjebak. Mereka sedang bekerja di bawah tanah saat ledakan terjadi, dan sebanyak 54 pekerja cedera --17 di antara mereka serius.

Penyelidikan awal menunjukkan penanganan yang kacau dan sikap tak peduli terhadap peraturan keselamatan di tambang tersebut, milik Zhengjin Industry and Trade Co., Ltd., adalah penyebab utama kecelakaan tersebut, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin pagi.

Dewan Negara, atau Kabinet Cina, telah membentuk satu tim penyelidik, yang dipimpin oleh Yang Dongliang, Kepala Lembaga Keselamatan Kerja Negara, untuk menyelidiki kecelakaan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement