REPUBLIKA.CO.ID, Seorang tentara Afghanistan telah membunuh dua pasukan NATO dalam serangan di Provinsi Laghman di Afghanistan timur.
Seorang anggota Tentara Nasional Afghanistan pada Senin (3/9) berbalik menyerang tentara pimpinan Amerika di provinsi Laghman, serangan terbaru dari apa yang sering disebut sebagai serangan hijau terhadap biru atau serangan dalam.
Pimpinan aliansi militer NATO, bagaimanapun, belum mengomentari insiden tersebut dan belum membeberkan kebangsaan korban penembakan tersebut.
Menurut hitungan oleh Pasukan Bantuan Keamanan Internasional untuk Afghanistan, serangan hijau terhadap biru telah meningkat, di mana tentara Afghanistan berbalik melawan sekutu asing mereka, dan telah menewaskan 45 pimpinan tentara asing di negara ini.
Amerika Serikat telah berhenti melatih pasukan Afghanistan akibat meningkatnya insiden serangan dalam di Afghanistan.
Menteri Pertahanan AS Leon Panetta menyatakan keprihatinan mendalam tentang meningkatnya jumlah serangan dalam terhadap pasukan pimpinan AS, mendesak Presiden Afghanistan Hamid Karzai untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengekang serangan tersebut.
Beberapa analis percaya penganiayaan terhadap pasukan militer Afghanistan oleh perwira Amerika adalah alasan utama di balik serangan dalam di negara yang dilanda perang itu.