REPUBLIKA.CO.ID, Sekitar 160 ribu rumah di negara bagian AS Louisiana masih tetap tanpa listrik seminggu setelah Badai Issac menghantam negara paman sam itu, dan telah menyebabkan hujan lebat dan banjir.

Penyedia Listrik utama Louisiana, Entergy, mengatakan pada Ahad (4/9) sekitar 160 ribu pelanggan masih hidup

tanpa listrik beberapa hari setelah badai tropis melewati negara itu.

Badai sejauh ini menyebabkan lima orang tewas di Louisiana dan memaksa ribuan warga meninggalkan rumah mereka. Dua orang lainnya dilaporkan tewas di negara bagian Mississippi. Badai Issac telah pindah ke timur dan diperkirakan akan bergerak di sepanjang Ohio Valley, pada Senin.

Badai menghantam kota New Orleans di selatan Louisiana, tepat tujuh tahun setelah Badai Katrina mendatangkan malapetaka di wilayah tersebut, menewaskan lebih dari 1.800 orang.

Sebelum mencapai Louisiana dan negara bagian AS lainnya di Teluk Meksiko, Ishak menewaskan 24 orang di Haiti dan Republik Dominika dalam jangka waktu tiga hari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika