REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA - Satu pesawat Perusahaan Penerbangan Internasional Swiss dari Zurich menuju Beijing dipaksa kembali pada Ahad (2/9), setelah dua penumpang berkebangsaan Cina berkelahi di dalam pesawat di wilayah udara Moskow, kata juru bicara perusahaan itu, Senin (2/9).
Myriam Ziesack mengatakan kepada Xinhua melalui telepon perkelahian dua penumpang berkebangsaan China tersebut terjadi ketika pesawat dengan Nomor Penerbangan LX196, dalam penerbangan langsung dari Zurich ke Beijing, terbang di wilayah udara Moskow timur, lebih dari enam jam setelah lepas-landas.
Ziesack mengatakan awak kabin telah berhasil memisahkan kedua orang itu, tapi kapten memtuskan untuk kembali, karena khawatir pertempuran tersebut dapat terjadi lagi atau malah bertambah sengit.
Baik awak maupun penumpang lain tidak cedera selama peristiwa itu, kata Ziesack. Ketika ditanya apakah perusahaan penerbangan tersebut mempertimbangkan untuk menuntut kedua penumpang itu, Ziesack mengatakan, "Langkah berikut yang mungkin dilakukan masih dibahas."
Kedua penumpang tersebut ditangkap oleh Kepolisian Wilayah Zurich dan saat ini sedang diperiksa. Jurubicara Kepolisian Wilayah Zurich Werner Schaub mengatakan alkohol tampaknya memainkan peran dalam peristiwa itu.