Rabu 05 Sep 2012 04:04 WIB

67 Pencuri Sapi Tewas di Madagaskar

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Dewi Mardiani
Pulau Madagaskar
Pulau Madagaskar

REPUBLIKA.CO.ID, ANTANANARIVO -- Sebanyak 67 pencuri ternak meninggal dunia setelah diserang oleh warga Antananarivo, Madagaskar, akhir pekan lalu. Tindakan warga itu karena sudah geram dengan 'si pencuri' yang kian berulah dan menghabiskan hewan ternak desa setempat.

Personel Jagabaya di Pulau Samudera Hindia, Jenderal Bruno Razafindrakoto mengatakan, aksi kegeraman warga itu terjadi setelah sekitar 100 pencuri ternak secara berbarengan menyerang tiga desa di wilayah Selatan pulau terbesar keempat di dunia tersebut. Warga pun bereaksi dan membunuh para pencuri tersebut dengan menggunakan sekop, tombak, dan parang.

"Kami menghitung 67 orang tewas di pihak 'dahalo' (pencuri ternak). Warga bertindak, karena membela diri mempertahankan harta mereka," kata Razafindrakoto kepada Reuters, Selasa (4/9).

Peristiwa itu, lanjut dia, terjadi di Wilayah Anonsy, tepatnya sekitar lebih dari 1.000 kilometer di sebelah selatan Ibu Kota Madagaskar, Antananarivo. Data yang diperoleh para pejabat keamanan setempat, Senin malam, sebanyak 180 sapi sempat dicuri, namun 176 di antaranya telah ditemukan.

Sebelumnya, para 'dahalo' dikabarkan sempat bentrok dengan pasukan keamanan di bagian selatan Kabupaten Betroka. Sebanyak tiga personel petugas keamanan dan delapan pencuri tewas saat pertikaian itu.

Aksi pencurian hewan ternak di Madagaskar semakin menjamur, karena sebagian masyarakat setempat menilai itu adalah upacara menjelang perkawinan. Namun aksi tersebut telah berubah menjadi tindak kriminal, karena gerombolan pencuri bertindak menyerang menggunakan senapan otomatis.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement