Selasa 04 Sep 2012 20:34 WIB

Ramin: Negara Teluk Serang Iran untuk Alihkan Isu Domestik

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Negara Arab Teluk, yang menuduh Iran campur tangan dalam urusan dalam negeri mereka, sesungguhnya mencoba mengalihkan perhatian dari gerakan rakyat menuntut hak lebih. Demikian kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran pada Selasa.

"Mengulangi pernyataan itu tidak akan mengubah kenyataan di wilayah tersebut," kata Ramin Mehmanparast dalam pernyataannya yang dikutip media Iran. "Ini jenis klaim sudah kuno dan tidak berguna. Klaim yang hanya untuk menghindari menjawab tuntutan sosial masyarakat daripada berdasarkan kenyataan."

Dewan Kerjasama Teluk (GCC), yang menaungi pesaing Iran di kawasan yaitu Arab Saudi, dan Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar serta Uni Emirat Arab, mengulangi tuduhannya atas "campur tangan" Iran pada sejumlah masalah internal mereka. Arab Saudi dan Bahrain telah berulang kali menyatakan bahwa Iran terlibat dalam aksi protes kelompok syiah di negara mereka.

Arab Saudi tahun lalu membantu Bahrain dengan mengirimkan pasukan untuk membantu menumpas aksi unjuk rasa pro-demokrasi pimpinan syiah. Riyadh juga tengah bergulat dengan kerusuhan syiah di provinsi kaya minyak negara itu.

GCC juga kembali menyuarakan dukungan pada UEA dalam sengketa dengan Iran terkait tiga pulau Teluk yang diklaim oleh kedua negara. Mehmanparast menepis isu pulau itu dengan mengatakan, "Pulau-pulau Abu Musa serta Tunbs besar dan kecil adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Republik Islam Iran dan akan tetap selamanya menjadi milik Iran".

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement