REPUBLIKA.CO.ID, Badan pengungsi PBB (UNHCR) mengatakan sekitar 100 ribu warga Suriah melarikan diri dari negaranya pada Agustus saja, total bulanan tertinggi sejak pemberontakan dimulai.

Juru bicara badan pengungsi PBB atau UNHCR, Melissa Fleming mengatakan kepada wartawan Selasa (4/9) di Jenewa, kenaikan jumlah orang yang mencari suaka di negara-negara tetangga itu menakjubkan. Total pengungsi Suriah yang terdaftar atau menunggu pendaftaran di badan pengungsi itu menjadi hampir 235 ribu pada 2 September.

Para aktivis mengatakan sekitar lima ribu tewas pada Agustus, jumlah korban tertinggi dalam pemberontakan yang berlangsung 17 bulan itu dan lebih dari tiga kali rata-rata bulanan. Badan anak-anak PBB mengatakan 1.600 orang tewas pekan lalu saja, juga angka tertinggi selama pemberontakan.

Kelompok oposisi yang berbasis di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, dan Komite Koordinasi Lokal telah menambah total korban tewas menjadi antara 23 ribu dan 26 ribu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika