Rabu 05 Sep 2012 05:55 WIB

AS Siap Berikan Bom Anti-Bunker pada Israel

Bendera AS Israel
Bendera AS Israel

REPUBLIKA.CO.ID, Koran Maariv terbitan Tel Aviv mengklaim bahwa kemungkinan Amerika Serikat akan memberikan bom anti-bunker, dan jet pengisi bahan bakarnya, kepada Israel.

Fars News (4/9) melaporkan, Maariv mengklaim kemungkinan besar Amerika Serikat akan memberikan pesawat pengisi bahan bakar dan bom anti-bunkernya kepada Israel. Bom tersebut mampu melakukan penetrasi dahsyat hingga kedalaman 20 meter dingin beton yang telah diperkaya. 

Menurut koran Israel itu, penyerahan bom anti-bunker tersebut merupakan bagian dari kontrak antara Washington dan Tel Aviv dan bagian lain dari kontrak tersebut adalah pesawat-pesawat pengisi bahan bakar jet."Jika Israel bertekad menyerang Iran, maka sarana-sarana tersebut akan memudahkan proses serangan terhadap instalasi nuklir Iran."

Maariv lebih lanjut menegaskan, "Jika suplai senjata itu disetujui, maka Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu bersedia menangguhkan serangan sepihaknya ke Iran hingga setelah pemilu presiden Amerika Serikat. Obama sangat khawatir perang akan berdampak negatif pada peluangnya untuk terpilih kembali."

Laporan itu menyebutkan pula bahwa dalam waktu dekat Amerika Serikat akan menetapkan batas-batas untuk program nuklir Iran dan langkah ini kemungkinan akan menenangkan Netanyahu. Tampaknya, rencana itulah yang menenangkan Netanyahu dalam dua hari terakhir.

Menjelaskan spesifikasi bom anti-bunker Amerika Serikat , Maariv memaparkan, bom  (Massive Ordnance Penetrator) ini berbobot 13 ribu kilogram dan memiliki daya penetrasi hingga 20 meter, meski hal itu masih tergantung pada kuatnya beton tersebut.

Maariv menulis, "Meski Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) telah mengeluarkan dana 200 juta dolar untuk produksi 20 unit bom tersebut, akan tetapi masih ada keraguan menyangkut kemampuan bom itu menembus beton yang telah diperkaya di instalasi nuklir Iran." 

sumber : IRIB/IRNA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement