REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO- Pemerintah pusat Jepang telah setuju untuk membeli gugusan pulau di Laut Cina Timur di tengah sengketa teritorial dengan Cina, kata surat kabar utama Jepang pada Rabu (5/9).

Pemerintah akan segera menandatangani kontrak untuk membeli pulau-pulau yang diklaim oleh kedua negara, yang dikenal sebagai Senkaku di Jepang dan Diaoyu di Cina, seharga 2,05 miliar yen (26 juta dolar AS) dari pemilik tanah di Jepang, kata Yomiuri Shimbun,

mengutip sumber-sumber pemerintah.

Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Hiroyuki Nagahama bertemu dengan pemilik tanah pada Senin dan mencapai kesepakatan untuk membeli tiga pulau utama di gugusan itu, termasuk Uotsurijima, pulau terbesar, kata Yomiuri.

Kabinet Perdana Menteri Yoshihiko Noda akan segera mengonfirmasi nasionalisasi pulau dan mengalokasikan dana cadangan untuk pembelian, kata laporan Asahi Shimbun.

Noda berencana untuk secara resmi menginformasikan hal itu kepada Cina tentang langkah di sela-sela sidang umum majelis PBB tahun ini pada akhir September, kata Asahi.

Hubungan Jepang-Cina kembali memburuk pada Agustus setelah para aktivis pro-Beijing mendarat di salah satu pulau, yang dikendalikan oleh Jepang. Mereka ditangkap oleh pemerintah Jepang dan kemudian dideportasi ke negaranya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika