Rabu 05 Sep 2012 10:41 WIB

Presiden Akan Tawarkan MP3EI ke Pengusaha Rusia

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Foto: Antara
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam kunjungan kerja dan menghadiri KTT APEC di Vladivostok, Rusia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menawarkan salah satu program ke para pengusaha Rusia. Program yang ditawarkan adalah MP3EI.

 “Saya akan bertemuan dengan pimpinan dunia usaha Rusia yang memiliki keinginan kuat untuk investasi terutama di luar Jawa," katanya saat memberikan keterangan pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (5/9).

Menurutnya, sejauh ini proses investasi ini tengah berjalan dan tinggal menunggu realisasinya. SBY berkeinginan kuat untuk terus menawarkan sejumlah proyek yang terdapat dalam MP3EI.

Ia menekankan program tersebut harus sukses. Hanya saja, program tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk tahun lalu saja, investasi untuk proyek infrastruktur dan industri manufaktur sudah berkisar pada angka Rp 400 triliun.

Karena itu, ia beranggapan perlu mengajak pihak-pihak yang potensial untuk ikut dalam program tersebut. Dalam pidato kenegaraan dan pembacaan nota keuangan RAPBN 2013, disebutkan ada tercatat ada 135 proyek pembangunan infrastruktur dan sektor riil yang termasuk dalam program MP3EI. Nilai investasinya mencapai Rp 490 triliun.

Selain itu, pemerintah juga akan menyelesaikan enam koridor ekonomi dalam MP3EI yaitu koridor Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Papua dan Maluku. Pada 2011-2014, nilai investasi pada enam koridor ekonomi itu mencapai Rp 3.350 triliun. Dari dana itu, sekitar Rp 835,6 triliun berasal dari investasi anak usaha BUMN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement