REPUBLIKA.CO.ID, Nenek ini tidak memperkirakan akan merasakan sakit yang teramat perih saat melihat tagihan rumah sakit, ketimbang sengatan kalajengking. Marcie Edmonds, wanita 52 tahun, asal Arizona, Amerika Serikat (AS) harus mencari akal untuk melunasi tagihan biaya pengobatan, setelah lengannya disengat binatang berbisa itu.
Dia menceritakan saat Juni lalu, alat pendingin ruangan (AC) di garasinya rusak. Tidak memiliki biaya memanggil teknisi untuk memperbaiki, akhirnya dia berinisiatif membetulkannya sendiri. Namun, saat hendak membuka kotak filter AC-nya, warga yang tinggal di Distrik Ahwatukee, perkampungan Foothills tersebut, dikejutkan dengan sengatan kalajengking.
Dia melarikan diri ke rumah sakit untuk mengantisipasi pembekakan, dari racun yang dikeluarkan binatang tersebut, dan terbukti menyembuhkan. Tetapi malang tak berhenti di situ. Pascaperawatan, tagihan rumah sakit dari insiden tersebut tidaklah murah. Nenek ini harus mengocek uang senilai 83 ribu dolar AS (setara dengan Rp 793 juta).
Surat kabar online di AS, huffington post, mengatakan, biaya itu, termasuk dua dosis anti racun yang harga per dosisnya mencapai 40 ribu dolar AS. Edmonds mengatakan dia dirawat di Chandler Regional Medical Center, sebuah rumah sakit di pinggiran kota Phoenix.
Seorang dokter ruang gawat darurat di RS itu bercerita tentang anti-racun asal Meksiko dengan merek Anascorp telah digunakan untuk menghilangkan racun pada tubuh Edmonds. Anti-racun itu, kata dokter, dengan cepat meringankan gejala pembengkakan, akan tetapi dia tidak pernah diberitahukan besar biayanya.
Saat ini, asuransi Edmonds telah membayar tagihan sekitar 57 ribu dolar AS. Pihak asuransi meminta agar Edmonds bersedia untuk menyeimbangkan pelunasan senilai 25 ribu dolar AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika