Kamis 06 Sep 2012 05:59 WIB

Inilah Ungkapan Kekecewaan Mesir dan Turki pada Presiden Assad

Bashar al-Assad
Foto: Reuters
Bashar al-Assad

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Mesir mengatakan pemimpin Suriah Bashar al-Assad harus belajar dari berbagai peristiwa belakangan ini dan mengundurkan diri sebelum terlambat.

Sementara itu, perdana menteri Turki mengatakan Suriah telah berubah menjadi negara teroris yang melakukan pembantaian massal terhadap rakyatnya sendiri.

Presiden Mesir Mohamed Mursi mengatakan dalam pertemuan Liga Arab di Kairo, hari Rabu, bahwa suatu resolusi bagi krisis itu merupakan tanggungjawab negara-negara Arab, seraya mengulangi seruannya bagi pemerintah Suriah agar mengundurkan diri. Ia mengatakan telah tiba waktunya di Suriah untuk berubah dan tidak membuang waktu berbicara tentang reformasi.

Mursi juga mengatakan empat negara di kawasan yang diusulkan Kairo untuk membahas krisis Suriah akan bertemu. Kelompok itu terdiri dari Turki, Arab Saudi, Iran dan Mesir.

Dalam pernyataan terpisah, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengungkapkan kekecewaan lebih jauh karena tidak adanya konsensus internasional mengenai kekacauan di Suriah. Ia mengatakan kepada peserta pertemuan partainya yang berkuasa, AK, di Ankara bahwa Turki tidak dapat bersikap acuh tak acuh terhadap apa yang terjadi di Suriah.

sumber : voaindonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement