REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Tiga pria bersenjata tewas, Rabu (5/9), dan beberapa orang lagi cedera dalam bentrokan dengan polisi Sudan di daerah Kutum, Negara Bagian Darfur Utara, demikian laporan media Sudan, Ahrouq net.
Sekelompok pria bersenjata membakar markas polisi di daerah Kutum setelah bentrokan dengan beberapa personel polisi, sehingga tiga anggota kelompok bersenjata itu tewas dan beberapa orang lagi cedera, kata laporan tersebut.
"Keadaan darurat masih berlanjut di daerah itu, sementara berbagai prosedur telah dilakukan guna mencegah penggunaan senjata api oleh orang selain anggota pasukan reguler," kata Osman Yousif Kibir, Gubernur Negara Bagian Darfur Utara.
Kibir telah memberi mandat kepada Brigader Mohamed Kamal Nour guna mengawasi pelaksanaan kegiatan Kutum dan Al-Waha, yang baru-baru ini telah menyaksikan gangguan keamanan akibat ulah kelompok tak dikenal yang bersenjata, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis pagi.
Pada Selasa (4/9), Komisaris Kutum di Negara Bagian Darfur Utara, Sudan, dilaporkan telah lolos dari upaya pembunuhan ketika beberapa pria tak dikenal yang bersenjata menyerang rombongan kendaraannya.
Beberapa pria bersenjata juga menyerang satu kendaraan milik Dewan Legislatif Kutum pada hari yang sama, sehingga dua orang tewas dan tiga orang lagi cedera.