REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA - Kapal tangker minyak terdaftar Singapura dilaporkan telah dibajak di perairan dekat Nigeria. Kondisinya sekarang dalam keadaan aman. Demikian kata Otoritas Pelabuhan dan Kelautan Singapura (MPA) pada Rabu malam.
"Perusahaan telah menginformasikan MPA bahwa kapal dan awak saat ini dalam keadaan aman," katanya dalam satu pernyataan.
Para awak kapal bersama pasukan keamanan Nigeria akan melakukan pemeriksaan keamanan kapal. Kapal akan melanjutkan perjalanannya setelah mendapat izin dari otoritas.
British Broadcasting Corporation (BBC) mengutip juru bicara Angkatan Laut Nigeria, Kabir Aliyu, mengatakan bahwa pembajak telah melarikan diri. Kapal kemudian digiring ke pelabuhan Lagos.
Biro Maritim Internasional sebelumnya mengatakan bahwa kapal tangker itu dibajak oleh perompak di perairan dekat Lagos. Kantor berita AFP mengutip Biro Maritim Internasional mengatakan bahwa sebanyak 23 anggota awak berada di kapal tanker ketika insiden pembajakan terjadi. Mereka berhasil menyelamatkan diri dengan mengunci di ruang yang aman.
Telah terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah serangan bajak laut di bagian Afrika Barat. Dalam beberapa kasus baru-baru ini, para gerombolan bersenjata itu cenderung mencuri kargo. Mereka tidak lagi mencari uang tebusan besar sebelum melepaskan kru.