REPUBLIKA.CO.ID, ANCHORAGE - Badai pada malam hari dengan kecepatan angin 160 kilometer per jam membuat pasokan listrik terputus ke separuh kota terbesar Alaska. Sehingga, hal itu menimbulkan pemadaman listrik terbesar di pusat kota Anchorage dalam beberapa dasawarsa.
"Sangat mendasar. Sebagian besar Anchorage terpengaruh," kata Dawn Brantley, Manager Program Darurat bagi Kotapraja Anchorage.
Brantley mengaku belum mengetahui berapa persen dari seluruh wilayah kota tersebut telah terpengaruh. Tapi, dia menyebut pemadaman itu terbesar di pusat kota Anchorage dalam beberapa dasawarsa.
Pasokan listrik terputus ke sedikitnya separuh Anchorage. Itu termasuk hampir semua pelanggan fasilitas umum yang melayani bagian tengah kota tersebut.
''Puluhan ribu rumah dan tempat usaha masih belum memperoleh listrik hingga Rabu tengah hari,'' kata Brantley.
Pemadaman listrik membuat sekolah, perguruan tinggi lokal dan kantor pemerintah tutup pada Rabu. Badai merobohkan pohon besar dan mengakibatkan kerusakan harta. Tapi, tak ada laporan mengenai korban cedera akibat angin kencang.