REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI - Setidaknya 54 orang kini dipastikan tewas dalam kebakaran dahsyat yang melanda sebuah pabrik kembang api di negara bagian Tamil Nadu, India selatan, Rabu. Demikian kata seorang pejabat senior polisi pada Kamis.
"Lebih dari 70 orang lainnya dengan luka bakar parah berjuang untuk bertahan hidup di sebuah rumah sakit lokal di Kabupaten Sivakasi. Korban tewas tampaknya cenderung naik," katanya tanpa menyebutkan namanya.
Kebakaran terjadi di pabrik kembang api Om Shakti Siva pada Rabu pukul 12.30 waktu setempat. Petugas perlu waktu lama untuk memadamkannya. Kebakaran dahsyat itu menghancurkan pabrik seluruhnya dan melalap 40 kamar ketika 300 orang berada di dalamnya.
Saluran TV lokal melaporkan bahwa sebagian besar korban meninggal akibat luka bakar dan sesak napas. Korban lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.
Perdana Menteri India, Manmohan Singh, telah mengutuk penyebab kematian itu. Dia mengumumkan akan memberikan kompensasi sebesar 4.000 dolar AS masing-masing kepada keluarga korban tewas. Sumbangan sebesar 1.000 dolar AS bagi mereka yang terluka parah dalam kebakaran itu.
Sivakasi adalah pusat pabrik kembang api terbesar di India.