REPUBLIKA.CO.ID, -- Seorang model yang juga aktris Israel, Orly Weinerman memohon bantuan kepada Perdana Menteri Inggris, Tony Blair. Weinerman meminta bantuan Blair untuk melepaskan kekasihnya, putra dari Muammar Qaddafi, Seif al-Islam Qaddafi dari jeratan hukuman mati.
"Seif telah banyak bekerjasama dengan Mr Blair sebelum ia ditangkap," tutur Weinerman.
"Keduanya adalah teman lama. Ini saatnya Mr Blair membalas budi kebaikan. Mr. Blair adalah seorang yang berhati mulia, tentu ia memiliki kebaikan moral untuk membantu atas sesama," lanjut Wienerman.
Saif Gaddafi merupakan putra kedua dari mantan pemimpin Libya, Muammar Gaddafi, yang kini berada di penjara dan tengah menghadapi ancaman hukuman mati jika terbukti bertanggung jawab atas tewasnya demonstran selama upaya pemberontakan di negara itu tahun lalu. Weinerman mengatakan, pertemanan ketiganya berlangsung sangat hangat saat Saif menjalani studinya di London School of Economics.
Libya sendiri bersikeras menyidang Saif Gaddafi di pengadilan negara itu. Sementara publik Internasional menginginkan Gaddafi diadili di Pengadilan Kejahatan Internasional di Den Haag, Belanda.
"Membunuhnya (hukuman mati terhadap Saif Gaddafi) tidak akan menghasilkan apa-apa," ujar Weinerman.
Weinerman mulai menjalani hubungan dengan Saif Gaddafi sejak enam tahun lalu. Mereka pertama kali bertemu di London pada 2005.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
