Kamis 06 Sep 2012 19:42 WIB

NATO: Militer Afghanistan Banyak Disusupi

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Hafidz Muftisany
Truk Nato dibakar  di Afghanistan
Foto: Parwiz/Reuters
Truk Nato dibakar di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID,  KABUL -- Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen menyatakan keprihatinannya terkait meningkatnya serangan anggota militer Afghanistan terhadap pasukannya sendiri. Ia bahkan sempat berencana mengubah rencana menarik tentara koalisi dari negara tersebut.

Namun, rencana itu dibatalkan. Rasmussen dikabarkan mengukuhkan kembali komitmen koalisi terhadap misinya di Afghanistan. Penarikan pasukan NATO dari Afghanistan pun direncanakan pada 2014 mendatang.

Serangan terhadap pasukan koalisi asing oleh prajurit Afghanistan dalam beberapa waktu terakhir dilaporkan marak terjadi. Sedikitnya 45 orang tentara NATO tewas dalam insiden penembakan yang dilakukan pasukan Taliban.

Mereka diduga menyusup ke dalam lingkungan militer dengan menyamar sebagai tentara Afghanistan.Dalam berita lain, NATO menyatakan dua personel koalisi tewas akibat kecelakaan helikopter di Afghanistan Timur.

Penyebab kecelakaannya hingga kini masih diselidiki. Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mendukung keputusan NATO tersebut. Menurut Juru Bicara Sediq Seddiqi, pihaknya akan membantu NATO mengidentifikasi milisi Taliban yang disusupkan ke dalam tentara Afghanistan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement