Jumat 07 Sep 2012 03:30 WIB

Prancis-Inggris Setuju Assad Didepak Lebih Cepat

Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Prancis Francois Hollande
Foto: www.acus.org
Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Prancis Francois Hollande

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Prancis dan Inggris menyatakan sepakat atas kebutuhan mempercepat penggulingan Presiden Suriah Bashar al Assad dan membantu pihak oposisi menciptakan pemerintahan baru. Hal itu disampaikan Presiden Prancis, Francois Hollande, setelah mengadakan pembicaraan dengan perdana Menteri Inggris di London, Kamis (7/9) waktu setempat.

"David Cameron dan saya sangat setuju - kita harus mempercepat transisi politik membantu oposisi untuk membentuk pemerintahan," kata Hollande, seperti dikutip ROL dari AFP, Jumat (7/9). 

Hollande yang didampingi Cameron saat memberikan pernyataan juga menegaskan kalau keduanya akan mengerahkan segala daya upaya untuk membantu oposisi Suriah. "Kami memiliki tugas untuk membantu oposisi Suriah dalam segala cara yang kami bisa," kata dia. 

Kunjungan Presiden Hollande ke London pada Kamis memang mengusung sejumlah agenda khusus. Selain menghadiri gelaran Paralimpik London 2012, ia juga sengaja bertemu Cameron untuk membahas sejumlah masalah, mulai dari Suriah hingga krisis yang sedang menerpa kawasan Eropa. 

Seperti diketahui, Inggris dan Prancis bersama sejumlah negara barat lain setuju untuk mendesak Assad turun dari jabatannya demi mengakhiri konflik berdarah di Suriah, yang dilaporkan telah berlangsung sejak 18 bulan lalu.

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement