Jumat 07 Sep 2012 11:47 WIB

PMI akan Beri Program Pemulihan Pengungsi Rohingya

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (kanan) berbincang dengan tim PMI yang akan berangkat membawa bantuan kemanusiaan untuk korban konflik Rohingya di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (25/8).
Foto: Antara/Saptono
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (kanan) berbincang dengan tim PMI yang akan berangkat membawa bantuan kemanusiaan untuk korban konflik Rohingya di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - Palang Merah Indonesia (PMI) akan membantu program pemulihan korban konflik di Myanmar guna mendorong masa depan yang lebih baik bagi pengungsi Rohingya dan Rakhine.

"Kami akan bertemu dengan sejumlah menteri untuk membicarakan masalah pemulihan para pengungsi korban konflik di Rakhine State Myanmar," kata Sekretaris Jenderal PMI, Budi A Adiputro, melalui keterangan persnya yang diterima di Jakarta, Jumat (7/9).

Memasuki hari ke-15 misi PMI di Myanmar, Tim PMI yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal PMI, Budi A Adiputro, dan Delegasi Organisasi Konferensi Negara Islam se-Dunia (OKI) serta Duta Besar Turki untuk Myanmar dijadwalkan bertemu dengan sejumlah menteri di Nay Pyi Taw - Ibu Kota yang baru Myanmar.

Tim PMI rencananya akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan, Menteri Urusan Perbatasan, Mendagri dan Menteri Sosial dan Kesejahteraan Rakyat.

"Kami akan membicarakan sekaligus menggunakan strategi diplomasi kemanusiaan (Humanitarian Diplomacy) yang tidak hanya akan bicara tentang penanganan pengungsi dari sisi humanitarian saja, namun juga dikaitkan dengan aspek sosial, budaya, politik dan ekonomi. Hal ini untuk mendorong masa depan para korban dari kedua belah pihak," kata Budi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement