REPUBLIKA.CO.ID, Palang Merah Indonesia (PMI) berkomitmen tinggi dan serius dalam mendorong program pemulihan di Rakhine State, Myanmar agar berjalan cepat dan tepat.
Sekretaris Jenderal PMI, Budi A Adiputro, melalui keterangan persnya mengatakan PMI akan bergabung dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk melakukan audiensi dan advokasi.
Selain untuk melakukan audiensi dan advokasi, pertemuan ini dilakukan dalam rangka untuk mendapatkan dukungan legalitas agar rencana kerja program pemulihan para pengungsi didukung sepenuhnya oleh Organisasi Konferensi Negara Muslim Sedunia.
Sementara itu, Tim PMI tengah mempersiapkan mekanisme penandanganan MoC (Memorandum of Cooperation) antara PMI dan Palang Merah Myanmar dengan payung Joint Communique oleh otoritas pemerintah kedua negara, yaitu Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan Myanmar.
Rencananya Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, akan menandatangani memorandum of cooperation ini yang isinya menekankan pada Program pemulihan dan pembangunan bagi pengungsi Rohingya dan Rakhine.