Jumat 07 Sep 2012 14:06 WIB

Pejabat Filipina Dipecat karena Terlibat Perdagangan Orang

Human trafficking (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Human trafficking (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA - Sembilan petugas Imigrasi Filipina dipecat atas dugaan keterlibatan mereka dalam perdagangan manusia di bandara internasional di Clark, Provinsi Pampanga, Filipina utara.

Komisaris Biro Imigrasi Ricardo David Jr mengatakan bahwa keputusan yang dibuat oleh Departemen Kehakiman, untuk memecat sembilan pejabat imigrasi dari jabatannya itu didukung oleh Komisi Layanan Sipil (CSC), lembaga personel pusat pemerintah Filipina.

Dia mengatakan, putusan itu harus menjadi peringatan keras bagi para petugas imigrasi lainnya bahwa pemerintahan saat ini serius mengejar agenda pemerintah bersih dan birokrasi korupsi bebas.

Para karyawan yang dipecat itu juga dihapus manfaat pensiun mereka, selain kelayakan layanan sipil dan terus-menerus didiskualifikasi untuk memegang jabatan publik dan mengambil ujian pelayanan sipil, David mengatakan.

Pemecatan para petugas Imigrasi itu adalah hasil penyelidikan yang menunjukkan bahwa dari Mei hingga Juli 2008 saja, ada 2.080 penumpang belum ditemukan, karena mereka tidak diproses oleh personel imigrasi Clark meskipun nama mereka tercantum dalam manifest penerbangan, katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement