REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengadakan sekitar 15 pertemuan dwipihak dengan kepala negara dan pemerintahan APEC, termasuk presiden Cina dan Korea Selatan, Menlu Amerika Serikat (AS), PM Jepang dan Kanada, di sela-sela KTT APEC.
Pembantu Putin, Yury Ushakov, menjelaskan itu kepada wartawan. Putin tiba di kota Timur Jauh Vladivostok untuk mengambil bagian dalam KTT Kerja sama Ekonomi Asia Pasifik 2012, yang diselenggarakan pada 7-9 September. Ushakov sebelumnya mengatakan Putin akan menyampaikan pidato pada KTT bisnis itu pada Jumat (7/9).
Pertemuan puncak bisnis akan mengumpulkan lebih dari 500 pengusaha terkemuka dari negara-negara Pesisir Pasifik. Bagian resmi KTT APEC akan diselenggarakan pada 8-9 September. Hampir semua anggota APEC akan diwakili pejabat tingkat atas, sedangkan Amerika Serikat akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.
Presiden Barack Obama tidak akan dapat hadir karena melakukan kampanye pemilu yang sedang berlangsung di negaranya. Di antara prioritas yang dipilih Rusia untuk keketuannya pada APEC adalah liberalisasi perdagangan dan investasi, integrasi ekonomi regional, memperkuat ketahanan pangan, membentuk transportasi yang handal dan sistem logistik serta kerja sama dalam mencapai tujuan inovasi pertumbuhan.
Pada akhir KTT, para pemimpin APEC berencana untuk menyetujui deklarasi bersama. KTT ini akan diakhiri dengan konferensi pers oleh Presiden Rusia. Ini adalah pertama kalinya Rusia, seorang anggota APEC sejak 1998, menjadi tuan rumah KTT kelompok itu, diciptakan pada tahun 1989 untuk mempromosikan kerja sama ekonomi di Rim Pasifik.
Sejak dipilih sebagai ketua bergilir APEC pada 1 Januari Rusia telah menyelenggarakan lebih dari 100 kegiatan, termasuk konferensi tingkat menteri, sidang komite dan kelompok kerja, seminar dan konferensi. Lebih dari 50 prakarsa Rusia telah dilaksanakan atau sedang dilakukan. Indonesia akan dipilih forum sebagai ketua rotasi APEC 2013.