REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Ketua Majelis Nasional atau Parlemen Thailand, Somsak Kiatsuranond, menawarkan impor beras varietas unggulan terbaru kepada Indonesia jika stok beras di Tanah Air tidak mencukupi.

Menurutnya, beras yang diberi nama Melati Wangi Premium tersebut merupakan beras unggulan karena tidak bisa ditanam di seluruh wilayah Thailand. "Kalau ditanam di daerah yang berbeda, belum tentu berhasil. Makanya tidak semua orang Thailand bisa menikmati beras unggulan ini," ujarnya saat menerima kunjungan Ketua DPR, Marzuki Alie di National Assembly Building I, Bangkok, Kamis (6/9).

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPR, Marzuki Alie, dalam pernyataannya, Jumat (7/9) menyampaikan bahwa pihaknya akan menyampaikan tawaran tersebut kepada pemerintah Indonesia karena DPR bukan pengambil kebijakan. Pada kesempatan yang sama, dia juga meminta agar kerja sama antarkedua negara terutama di bidang pertanian bisa semakin ditingkatkan.

"Dalam hal ini, Indonesia berkepentingan untuk mengetahui sistem produksi dan distribusi beras yang berjalan di Thailand," ungkapnya. Kedua hal tersebut telah membuat Thailand berhasil mempertahankan statusnya sebagai salah satu negara pengekspor beras terbesar di dunia. Jumlah ekspor beras yang mencapai 6,5 juta ton setiap tahun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika