REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN - Sekretaris Dewan Iran Mohsen Rezaei menilai Israel sengaja mengancam akan menyerang negaranya. Ancaman tersebut memang sengaja digulirkan Israel untuk mendapat konsensi dari Amerika Serikat (AS).
Menurut Rezaei rencana Israel tersebut hanya ketakutan negara zionis saja. ''Rezim Zionis khawatir jika pemerintah AS akan berdamai dengan Palestina. Dan mereka takut akan hal itu,'' katanya pada Jumat, (7/9) seperti dikutip dari Press TV.
Dia menambahkan rezim Benyamien Netanyahu ini juga khawatir akan tekanan masyarakat internasional terhadap aksi Israel selama ini. Karenanya, dengan konsesi dari AS diharapkan dapat meredakan kembali rasa takutnya itu.
Seperti diketahui sebelumnya, AS, Israel dan beberapa sekutu mereka telah berulang kali menuduh proyek nuklir Iran. Mereka menuduh nuklir Iran digunakan untuk senjata pemusnah massal. Rezim Tel Aviv ini juga berulang kali mengancam Teheran dengan serangan militer.
Sementara itu, Iran menolak tuduhan itu. Dia menilai nukirnya itu hanya untuk tujuan damai. Negara para mullah itu kembali menegaskan, nuklirnya telah sesuai dengan syarat dari Badan Energi Atom Internasional. Karenanya, Iran berhak mengembangkan teknologi tersebut.