Sabtu 08 Sep 2012 05:00 WIB

Israel Senang Kanada Usir Diplomat Iran

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Foto: AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, Keputusan Pemerintah Kanada membekukan hubungan diplomatis dengan Iran disambut baik Israel. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memuji langkah negara sekutunya tersebut dan mengimbau negara lain mencontoh sikap Kanada. 

"Saya ingin menyampaikan selamat kepada Perdana Menteri (Kanada) Stephen Harper, yang telah membuat langkah kepemimpinan berani dengan mengirim pesan tegas kepada Iran dan seluruh dunia," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan dari Yerusalem seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (8/9).

Menurut Netanyahu tekad yang ditunjukan Kanada sangat penting. Perlakuan itu akan membuat Iran berfikit tidak terus memburu senjata nuklir, kata dia.  

"Langkah praktis ini harus menjadi contoh moralitas internasional dan tanggung jawab masyarakat dunia," ujar Netanyahu.

Menteri Luar Negeri Kanada, John Baird, Jumat (8/9) menyatakan kalau Kanada telah menutup kedutaan besarnya di Iran. Mereka juga akan mengusir seluruh diplomat Iran dari Kanada dalam waktu lima hari. (Baca: Kanada Tutup Kedubes di Iran) 

Baird mengungkapkan alasan-alasan pembekuan hubungan keduanya didorong sikap ngotot Iran pada program nuklirnya, permusuhan dengan Israel dan bantuan yang mereka berikan kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad untuk melawan pasukan oposisi di negara itu. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement