REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Pernyataan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang enggan memberikan dukungan terhadap wacana serangan terhadap Iran tidak membuat Israel patah arang. Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak meyakini kedua negara hanya berbeda pendapat soal kapan waktu yang tepat untuk melancarkan serangan.
"Kami menghadapi tantangan yang sama. Tapi waktu bergulir dengan kecepatan yang berbeda di antara kami," kata dia usai menggelar pertemuan dengan Wakil Kepala Staf Militer AS, Laksamana James Winnefeld seperti dilansir Press TV, Jumat (7/9).
Barak mengatakan, pada dasarnya AS sangat siap untuk menghadapi segala tantangan yang ada pada setiap level. Namun, masih ada sedikit perbedaan pandangan antara kedua negara
"Kami juga punya pandangan berbeda, Israel memiliki hak untuk bertindak secara independen, dan AS memahami hal ini. Bagaimanapun, tak ada keraguan pada kesiapan AS (menyerang Iran)," imbuh Barak.
Sebelumnya, Presiden Obama mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan mendukung Israel jika rezim Zionis itu memutuskan untuk melancarkan serangan sepihak dan tanpa kordinasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
