REPUBLIKA.CO.ID, SAN JOSE - Gempa bumi dengan kekuatan 5,6 pada skala Richter mengguncang bagian barat-laut Kosta Rika pada Sabtu (8/9). Kejadian ini tiga hari setelah gempa berkekuatan 7,6 mengguncang negara di Amerika Tengah tersebut.
US Geological Survey menyatakan gempa pada Sabtu tersebut berpusat 64 kilometer di sebelah selatan-tenggara Liberia, Kosta Rika. Tingkat kedalamannya 35 kilometer. Demikian laporan Reuters.
Gempa dengan kekuatan 7,6 pada skala Richter, Rabu (5/9), mula-mula diperkirakan telah merenggut dua jiwa. Tapi, Palang Merah Kosta Rika belakangan mengubah perkiraannya. Mereka menyatakan seorang perempuan tewas ketika ia mengalami serangan jantung saat gempa mengguncang wilayah tersebut.
Namun sehari kemudian, Presiden Kosta Rika Luara Chinchilla mengatakan tak ada korban jiwa akibat gempa Bumi kuat yang mengguncang negaranya pada Rabu (5/9). Ini bertolak-belakang dengan keterangan Palang Merah yang telah menyatakan dua orang tewas.
"Tak ada korban jiwa atau cedera fisik serius akibat kejadian tersebut pagi ini," kata Chincilla dalam taklimat di Ibu Kota Kosta Rika, San Jose.