REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Hampir 2.000 orang mengungsi akibat banjir besar di Provinsi Sarangani, Filipina selatan, Sabtu sore, kata Dewan Pengurangan Resiko Bencana Nasional dan Manajemen Filipina (NDRRMC) pada Minggu.
Banjir besar menyebabkan 391 keluarga atau 1.955 orang di Desa Malandag di kota Malungon mengungsi akibat meluapnya Sungai Tinagukan-Buayan -yang disebabkan oleh hujan lebat, kata lembaga itu.
Beberapa keluarga korban dievakuasi ke gedung olah raga serba guna desa, sementara yang lain tinggal di kerabat masing-masing atau di tempat penampungan darurat sementara, tambahnya.
NDRRMC mengatakan tidak ada korban dilaporkan dalam banjir itu.
sumber : Antara
Advertisement