REPUBLIKA.CO.ID, -- Presiden Mesir, Muhammad Mursi, baru saja menjadi salah satu pengguna situs mikroblogging Twitter. Mursi kemudian mendedikasikan "kicauan" pertamanya untuk para pejuang pemberontakkan Mesir.
Tidak hanya itu, Mursi juga mendedikasikannya pada rakyat Suriah yang tengah berjuang melawan rezim pemerintahan Bashar al-Assad.
Dalam tweet pertamanya Mursi menulis. "Want to dedicate 1st tweet to martyrs of #jan25 revolution and brave #syrians..Muhammed #Morsi (Ingin mendedikasian tweet pertama kepada pejuang revolusi #jan25 dan keberanian #syrians...Muhammed Morsi)," tulisnya.
Sebelumnya Mursi --yang sadar akan kuatnya penetrasi media sosial-- juga memanfaatkan akun Facebook resminya untuk mempublikasikan pertemuannya dengan 80 seniman, kaum intelektual dan aktor, wakil perdana menteri Siprus dan menteri luar negeri dari Malta, Italia, Yunani, Bahrain, Qatar dan Uni Emirat Arab.
Kicauan itu juga kembali menegaskan dukungan Mursi terhadap rakyat Suriah yang telah diguncang konflik dalam 18 bulan terakhir.
Ia mengatakan, sudah waktunya bagi rezim Suriah untuk mundur.
"Orang-orang Suriah telah menyatakan keinginannya dengan jelas," katanya, dan memberikan pesan pada rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. "Anda tidak akan berada di sana (Suriah) dalam waktu yang lama."