REPUBLIKA.CO.ID, -- Amerika Serikat akan memperingati 11 tahun terjadinya tragedi 11 September, Selasa (9/11/2012) pagi waktu setempat. Acara kembali dipusatkan di Ground Zero, lokasi bekas berdirinya World Trade Center (WTC) di New York.
Ada perbedaan dalam peringatan tahun ini dengan peringatan di tahun-tahun sebelumnya. Acara yang akan dimulai pukul 09.30 waktu setempat, tidak akan menekankan pada pidato dari pejabat AS, melainkan acara yang berkenaan langsung dengan para korban dan keluarga korban.
Rencananya, 2.983 nama korban serangan yang meliputi serangan di New York, Pentagon dan Pennsylvania akan dibacakan satu per satu.
Pembacaan nama-nama itu akan berlangsung dalam beberapa bagian, dimana jeda antarbagian diisi dengan prosesi mengheningkan cipta. Waktu jeda disamakan dengan rentetan kejadian pada 9 September 2001 lalu.
Hening cipta pertama dilakukan pada pukul 08.46, ketika American Airlines Flight 11 menabrak menara bagian utara, kemudian 09.03 saat United Airlines Flight 175 menabrak Menara Bagian Selatan, 09.37 ketika American Airlines Flight 77 menabrak Pentagon, 09.59 ketika Menara Selatan runtuh, 10.03 ketika United Airlines Flight 93 jatuh di lapangan di Pennsylvania, dan 10.28 ketika Menara Utara runtuh.
Upacara diperkirakan berlangsung selama lebih dari tiga jam.
Sementara saat matahari terbenam, Museum 11 September akan menyalakan cahaya yang disebut "Tribute in Light". Cahaya itu akan bersinar sepanjang malam dan memudar saat fajar tiba di 12 September.