Selasa 11 Sep 2012 15:51 WIB

Inggris Peringatkan Israel tak Serang Iran

Perdana Menteri Inggris, David Cameron.
Foto: AP
Perdana Menteri Inggris, David Cameron.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM--Inggris mengirim utusan senior ke Israel dalam beberapa minggu terkini. Utusan terserbut memperingatkan perdana mengeri negara itu tidak melakukan serangan sepihak terhadap sarana nuklir Iran, kata surat kabar "Haaretz" pada Selasa (8/9).

Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Kedubes Inggris di Tel Aviv menolak memberikan komentar mengenai berita itu, yang mengutip sumber Israel tidak disebut namanya.

Surat kabar tersebut mengatakan utusan itu tiba di Israel dua pekan lalu. Mereka "menyerahkan satu pesan tegas dari Perdana Menteri Inggris David Cameron agar Israel tak melakukan serangan terhadap Iran tanpa kordinasi

Kecemasan Inggris potensi serangan Israel terhadap Iran memuncak akibat sikap Netanyahu. Dalam percakapan telepon pada Juli, Netanyahu tidak memberikan jawaban pasti pertanyaan Cameron tentang niat Israel terhadap Iran."

Surat kabar itu mengatakan utusan itu juga bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak dan para pejabat keamanan dan diplomatik Israel. Utusan menekankan, Inggris percaya masih ada waktu untuk upaya diplomatik, termasuk pemberlakuan sanksi-sanksi.

Israel dan banyak masyarakat internasional yakin program nuklir Iran merupakan kedok untuk membuat senjata atom, tuduhan yang berulang kali dibantah Teheran.

Negara Yahudi itu, satu-satunya di Timur Tegah yang memiliki senjata nuklir, kendatipun tidak diumumkan, mengatakan status Iran dengan enjata nuklir akan menimbulkan ancaman terhadap Israel. Tel Aviv tidak membuang opsi aksi militer untuk mencegah Teheran memperoleh senjata-senjata seperti itu.

sumber : Antara/Haaretz
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement