Selasa 11 Sep 2012 22:32 WIB

Rumah Kepala Unit Antiteror Irak Diserang

Peta Irak.
Foto: kenraggio.com
Peta Irak.

REPUBLIKA.CO.ID, FALLUJAH, IRAK - Sejumlah pria bersenjata menyerang rumah seorang pejabat lokal anti-terorisme di barat Baghdad, Selasa (11/9), menewaskan dua anggota keluarga dan dua penjaga, kata para pejabat keamanan dan medis.

Para pria bersenjata, mengenakan seragam militer, itu menyerang rumah Kapten Jawad Shaalan di Al-Garma, kata seorang pejabat keamanan dan menambahkan bahwa mereka yang dibunuh adalah saudara, anak Kapten Shaalan dan dua penjaga.

Satu sumber medis di rumah sakit setempat mengkonfirmasi bahwa pihaknya menerima empat mayat dari serangan itu. Shaalan, yang mengepalai unit anti-terorisme lokal, tidak ada di rumah pada saat serangan terjadi.

Seorang polisi juga mengatakan bahwa tiga tentara dan seorang polisi terluka oleh tiga bom pinggir jalan di Al-Garma.

Kekerasan terjadi setelah gelombang serangan mematikan, yang diklaim dilakukan oleh kelompok Front Alqaidah, dan menewaskan lebih dari 80 orang serta melukai lebih dari 400 lainnya pada Sabtu dan Ahad.

Meskipun kekerasan di Irak turun dibandingkan puncaknya pada 2006 dan 2007, namun serangan-serangan tetap saja terjadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement