REPUBLIKA.CO.ID, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Ramin Mehmanparast menegaskan tekad Teheran untuk mempertahankan semua aktivitas militer di Teluk Persia di bawah pengawasan konstan.
Dalam konferensi pers, Mehmanparast menyinggung tentang semakin dekatnya manuver militer Amerika Serikat di Teluk Persia.
Ia mengatakan, Iran akan lebih berhati-hati dalam mengontrol Teluk Persia."Republik Islam sensitif terhadap pemeliharaan keamanan di Teluk Persia dan memantau setiap gerakan," imbuhnya.
Washington menyatakan akan menggelar latihan militer anti-ranjau di dekat Teluk Persia yang diikuti oleh 20 negara lainnya pada 16-27 September.
Kapal selam dilengkapi dengan kamera TV, pelacak dan bahan peledak dilaporkan akan dilibatkan dalam manuver tersebut untuk mengantisipasi ancaman Iran yang akan menutup Selat Hormuz.
Sementara itu, para pejabat senior Tehran menyatakan bahwa militer Iran siap untuk menjaga keamanan Teluk Persia dengan menggelar berbagai manuver militer dan gangguan keamanan di teluk tersebut dapat menjadi masalah sensitif.
Mereka juga berulang kali menegaskan bahwa Iran mengontrol penuh Selat Hormuz dan Teluk Persia dan menjamin keamanan wilayah-wilayah itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
