REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Rencana latihan militer yang digelar Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara Arab mendapat respon keras dari Iran. Negara yang tengah menjadi sorotan dunia karena program nuklirnya itu menyatakan akan meningkatkan pengawasan di sekitar wilayah Teluk Persia.
"Semakin dekat latihan militer itu ke wilayah perbatasan Iran, semakin ketat kontrol yang kami lakukan terhadap mereka," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast seperti dilansir PressTV, Selasa (12/9).
Ia mengatakan, Iran berkomitmen dengan kontrol keamanan atas wilayah Teluk Persia. Latihan militer di wilayah itu dapat berarti ancaman serius bagi Iran."Republik Islam Iran sangat sensitif terhadap penjagaan keamanan di Teluk Persia. Iran akan memonitor setiap gerakan yang ada," imbuhnya.